Produk Unggulan Balangan Tampil Memikat di Kalsel Expo 2025, Penjualan Capai Jutaan Rupiah

BANJARBARU, Habarbalangan.com – Kabupaten Balangan menjadi salah satu peserta yang paling mencuri perhatian pada pembukaan Kalsel Expo dan BumDesa Expo 2025, Minggu (10/8/2025) di kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru.

Menghadirkan berbagai produk unggulan, mulai dari kain sasirangan khas Balangan, tas bambu tirik dari Kecamatan Halong, hingga produk olahan lokal seperti sirup khas, mandai, dan madu, stand Balangan langsung diserbu pengunjung sejak hari pertama.

Ketua GKN Kabupaten Balangan, Muhammad Sadik, mengungkapkan rasa syukur atas sambutan luar biasa masyarakat terhadap produk-produk Balangan.

“Alhamdulillah kami dari GKN mewakili Kabupaten Balangan bisa hadir di Kalsel Expo 2025. Produk kami laris manis, antusias masyarakat sangat tinggi terhadap produk-produk unggulan Balangan,” ujar Sadik.

Hal senada disampaikan perwakilan Dekranasda Balangan, yang mencatat penjualan kain sasirangan mencapai lebih dari Rp5 juta pada hari pertama.

“Sasirangan Balangan punya ciri khas berbeda dari daerah lain. Ini menjadi daya tarik utama. Semoga para pengrajin terus kreatif agar produk kita makin diminati,” ungkap Haji Walad. Selasa, (12/08/2025)

Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan Bupati Balangan H.Abdul Hadi dan Ketua Dekranasda Hj. Sri Huriyati Hadi yang konsisten mendorong pengembangan ekonomi kreatif di daerah.

“Kami bersyukur punya pemimpin yang peduli pengrajin lokal. Kehadiran kami di Kalsel Expo ini membuktikan bahwa Balangan punya potensi besar yang tak kalah dengan kabupaten lain,” imbuhnya.

Kalsel Expo 2025 sendiri dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, didampingi Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman dan Sekdaprov Muhammad Syarifuddin. Acara ini digelar hingga 15 Agustus 2025, menghadirkan 220 stand pameran serta berbagai hiburan rakyat dan pertunjukan seni tradisional.

Melalui partisipasi ini, Balangan menargetkan produk unggulannya tidak hanya dikenal di tingkat provinsi, tetapi juga mampu menembus pasar nasional.(HB/Rasyad)