Cegah Korupsi di Penerimaan Siswa Baru, Inspektorat Balangan Gelar Sosialisasi

Balangan, habarbalangan.com — Inspektorat Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, menggelar sosialisasi pencegahan praktik korupsi dan gratifikasi dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SD dan SLTP. Kegiatan berlangsung di Aula III Inspektorat, Paringin Selatan, Selasa (24/6/2025), dan diikuti oleh panitia penerimaan siswa baru, yang sebagian besar merupakan kepala sekolah.

Inspektur Kabupaten Balangan, Urai Nur Iskandar, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para panitia mengenai potensi tindak pidana korupsi dan gratifikasi yang dapat terjadi dalam proses penerimaan siswa baru.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi kepada para peserta sosialisasi, khususnya panitia penerimaan murid baru, tentang apa itu korupsi dalam SPMB, bagaimana bentuknya, serta apa saja yang tergolong sebagai gratifikasi. Harapannya, panitia lebih memahami batasan dan tanggung jawabnya,” ujar Urai.

Sosialisasi ini menghadirkan Ketua Forum Aksi Penyuluh Anti Korupsi (FAPAK) Kalimantan Selatan, Muhammad Mujiburrakhman, sebagai narasumber. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk penguatan komitmen dalam mencegah praktik-praktik yang melanggar hukum di sektor pendidikan.

“Sosialisasi ini rutin kita laksanakan sebagai pengingat bersama. Tahun lalu juga kita adakan kegiatan serupa. Korupsi adalah penyakit yang bisa menimpa siapa saja dan kapan saja, oleh karena itu penting untuk terus mengingatkan dan memperkuat integritas semua pihak yang terlibat,” ucapnya.

Dalam pemaparannya, Mujiburrakhman menekankan tiga poin utama yang menjadi fokus pengawasan, yaitu praktik suap-menyuap, pemerasan, dan gratifikasi dalam proses penerimaan siswa baru.

“Dengan memahami ketiga poin ini, diharapkan seluruh panitia dapat bekerja secara profesional, bersih, dan akuntabel,” pungkasnya.