Jemput Bola ke Pelosok, Disdukcapil Balangan Luncurkan Inovasi Dewa Cinta

Balangan, Habarbalangan.com – Guna menanggulangi hambatan akses layanan administrasi kependudukan di daerah terpencil, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Balangan meluncurkan inovasi bertajuk Dokumen Kependudukan Warga Terpencil Terlayani (Dewa Cinta).

Inovasi ini menerapkan strategi layanan jemput bola yang menyasar langsung wilayah-wilayah sulit dijangkau, sekaligus mempercepat cakupan layanan kependudukan masyarakat hingga ke pelosok desa.

Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data Disdukcapil Balangan, Mustofa Kusuma, yang juga menjadi inisiator program, menjelaskan bahwa pendekatan Dewa Cinta dilaksanakan dengan mengonsolidasikan warga terpencil di satu titik layanan terdekat seperti rumah warga, sebelum dokumen mereka diproses secara terpusat di kantor Disdukcapil.

“Penduduk yang secara geografis tinggal berjauhan akan dikonsolidasikan di satu lokasi, seperti rumah warga, untuk mempermudah pemberian seluruh jenis pelayanan,” ujar Mustofa saat kegiatan layanan Dewa Cinta di Balangan, Rabu (11/6/2025).

“Selanjutnya, semua permohonan akan diproses dalam sistem SIAK, dan dokumen yang terbit akan dikembalikan ke warga melalui perangkat desa,” tambahnya.

Mengatasi Kesenjangan Aksesibilitas

Mustofa menyebutkan bahwa Dewa Cinta menjadi solusi nyata untuk mengatasi kendala jarak, transportasi, dan biaya yang selama ini menjadi penghalang utama warga di wilayah terpencil dalam mengakses dokumen penting seperti KTP, akta kelahiran, hingga Kartu Keluarga.

“Dengan pendekatan jemput bola, kami tidak menunggu masyarakat datang. Kami yang mendatangi mereka,” ungkapnya.

Lebih dari sekadar pelayanan dokumen, Dewa Cinta juga menjadi wadah untuk edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya administrasi kependudukan yang akurat. Kehadiran petugas Disdukcapil turut membangun kedekatan antara pemerintah dan masyarakat.

“Ini bagian dari komitmen pemerintah untuk menghadirkan pelayanan yang setara dan inklusif, termasuk bagi mereka yang tinggal di pelosok,” imbuh Mustofa.

Capaian dan Dampak Nyata

Hingga saat ini, inovasi Dewa Cinta telah menjangkau delapan desa dan anak desa terpencil, di antaranya:

• Libaru Sungkai (Binuang Santang)
• Ambata (Uren)
• Tanjungan Jilamu (Marajai)
• Hampang (Uren)
• Sawang (Mamigang)
• Ambatunin (Uren)
• Kambiyain
• Dayak Pitap
• Nanai

Hasilnya terlihat dari peningkatan angka kepemilikan dokumen kependudukan di Balangan, yakni:

• Tahun 2022: 93,46 persen
• Tahun 2023: 94,24 persen
• Tahun 2024: 96,55 persen

“Alhamdulillah, melalui Dewa Cinta, layanan administrasi kependudukan semakin merata. Harapannya ke depan bisa menjangkau seluruh desa yang belum terlayani maksimal,” tutup Mustofa.