Connect with us

habarbalangan

Balangan Luncurkan Aplikasi Pajak Digital “Si Anak Dara”, Solusi Modern untuk Tingkatkan PAD

Published

on

PARINGIN, habarbalangan.com – Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) resmi meluncurkan inovasi terbaru berupa aplikasi pajak daerah terintegrasi bernama Si Anak Dara — singkatan dari Sistem Administrasi Pengelolaan Pajak Daerah Terintegrasi, Selasa (10/6/2025).

Peluncuran aplikasi ini menjadi jawaban atas berbagai kendala yang selama ini menghambat pengelolaan pajak daerah, mulai dari belum optimalnya sistem pelayanan, ketiadaan akses digital, hingga tingginya risiko praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam proses pelaporan serta pembayaran pajak.

“Masalah utama kami adalah belum tersedianya sistem pengelolaan pajak yang modern dan andal. Maka dari itu, inovasi ini hadir untuk menjawab kebutuhan pelayanan berbasis digital dan mengurangi interaksi langsung antara petugas dan wajib pajak,” ujar Kepala BPKPAD Balangan, Fakhriyanto.

Era Baru Digitalisasi Pajak di Balangan

Melalui Si Anak Dara, Pemkab Balangan berupaya mengintegrasikan berbagai jenis pajak daerah seperti PBB, BPHTB, dan lainnya dalam satu sistem yang efisien, cepat, dan transparan. Aplikasi ini dirancang untuk mendukung penuh transformasi digital pelayanan perpajakan serta mempermudah wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya secara daring.

Inovator aplikasi, Abdul Halim, menjelaskan bahwa sistem ini dibangun dengan pendekatan pelayanan publik digital yang optimal. Tujuannya tidak hanya menyederhanakan proses, tetapi juga mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Melalui aplikasi ini, pemerintah dapat melakukan analisis dan penyandingan data secara akurat sehingga potensi perpajakan bisa dihimpun secara maksimal,” jelas Abdul Halim.

Dalam pengembangannya, BPKPAD menggandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Bank Kalsel sebagai mitra strategis guna memastikan integrasi data dan kemudahan pembayaran digital. Upaya sosialisasi juga akan digencarkan, menyasar masyarakat umum hingga pelaku usaha agar semakin familiar dengan sistem yang diterapkan.

“Kami juga membangun basis data wajib pajak yang diperbarui secara berkala. Dengan demikian, proses pengelolaan bisa lebih terukur dan efisien,” tambah Fakhriyanto.

Mendorong Transparansi dan Keamanan Layanan Pajak

Aplikasi Si Anak Dara diharapkan mampu menjadi tonggak baru dalam sistem pelayanan pajak daerah yang lebih transparan, akuntabel, dan bebas KKN. Selain mendukung kemudahan pembayaran, sistem ini juga menyediakan informasi yang akurat untuk penyusunan kebijakan fiskal daerah secara real-time.

“Kami ingin memastikan sistem ini dapat meningkatkan kualitas layanan, keamanan transaksi pajak, serta ketersediaan data valid untuk perencanaan pembangunan ke depan,” pungkas Abdul Halim.

Dengan hadirnya Si Anak Dara, Balangan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan birokrasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending