Lantik Ketua LPTQ Baru, Bupati Balangan Dorong Pembinaan Al-Qur’an Lebih Inovatif

Balangan, Kalimantan Selatan — Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Balangan diminta untuk terus melakukan pembinaan secara berkelanjutan dan mencetak prestasi yang lebih gemilang di masa mendatang.

Permintaan tersebut disampaikan oleh Bupati Balangan, Abdul Hadi, saat melantik Akhmad Fauzi sebagai Ketua LPTQ Kabupaten Balangan periode 2024–2028. Pelantikan digelar di Mahligai Mayang Maurai, Paringin, pada Kamis, 15 Mei 2025.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran LPTQ yang telah melaksanakan amanah dengan baik. Kini saatnya kita melanjutkan pembinaan yang berkelanjutan dan memperkuat program-program inovatif agar prestasi kita semakin gemilang,” kata Abdul Hadi dalam sambutannya.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus LPTQ sebelumnya atas dedikasi dan kinerja yang telah ditunjukkan. Menurutnya, kerja keras dan kolaborasi yang solid telah membawa peningkatan prestasi Kabupaten Balangan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

Abdul Hadi menekankan pentingnya peran LPTQ dalam membumikan Al-Qur’an dan membentuk generasi muda yang berakhlak mulia. Ia berharap kepengurusan baru di bawah kepemimpinan Akhmad Fauzi mampu membangun sinergi yang lebih erat dengan pemerintah daerah serta lembaga keagamaan lainnya.

“Dana hibah yang kita salurkan untuk LPTQ setiap tahunnya cukup besar. Harapannya, ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memperluas cakupan pembinaan dan meningkatkan kualitas peserta di berbagai cabang lomba MTQ,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret peningkatan kualitas, Abdul Hadi menyarankan agar LPTQ mendatangkan pelatih profesional dari luar daerah, termasuk dari Pulau Jawa. Hal ini dinilai penting agar Balangan bisa bersaing di lebih banyak cabang dan meraih prestasi yang membanggakan di level yang lebih tinggi.

Dengan kepengurusan yang baru, Pemerintah Kabupaten Balangan optimistis LPTQ akan terus tumbuh sebagai lembaga strategis dalam mencetak generasi Qur’ani dan membawa nama daerah semakin harum di ajang-ajang keagamaan bergengsi.