habarbalangan
KIM Warto Sae Gelar Studi Tirus ke KIM Racah Mampulang dalam Rangka Persiapan Lomba KIM Tingkat Provinsi
																								
												
												
											Paringin, habarbalangan.com — Dalam rangka persiapan menghadapi Lomba Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) tingkat Provinsi 2025, KIM Warto Sae dari Desa Puncak Harapan, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, melaksanakan studi tiru ke KIM Racah Mampulang, Desa Balida, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kamis (27/2/2025).
Kunjungan ini dipimpin oleh Ketua KIM Warto Sae, Nakir Muhajir, didampingi Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tapin, Haris Faridi, beserta jajaran, dan disambut hangat oleh Plt. Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Balangan, S. Enggo Widodo, serta anggota KIM Racah Mampulang.
Dalam sambutannya, Nakir Muhajir mengungkapkan bahwa studi tiru ini bertujuan memperkaya wawasan dan strategi KIM Warto Sae dalam mempersiapkan diri menghadapi Lomba KIM tingkat provinsi.
“Kami berterima kasih atas sambutan luar biasa dari KIM Racah Mampulang. Melalui studi tiru ini, kami berharap dapat menyerap ilmu dan pengalaman yang akan memperkuat kesiapan kami dalam menghadapi lomba,” ujar Nakir.
Sementara itu, Kepala Desa Balida, Sahridin, mewakili KIM Racah Mampulang, menyambut baik kedatangan rombongan KIM Warto Sae dan menyatakan bahwa pertemuan ini menjadi ajang berbagi pengalaman terkait pengelolaan informasi desa dan pemberdayaan UMKM.
“Kami berbagi kiat mengenai cara mendokumentasikan kegiatan desa secara sistematis, sehingga setiap program yang dijalankan dapat dipertanggungjawabkan, terutama menjelang lomba tingkat provinsi. Desa Balida dan KIM Warto Sae memiliki kesamaan dalam pengembangan wisata dan UMKM, sehingga sinergi ini sangat positif,” kata Sahridin.
Acara ditutup dengan penyerahan bingkisan dari Ketua KIM Warto Sae kepada Kepala Desa Balida, Sekretaris Diskominfo Kabupaten Tapin, dan Plt. Sekretaris Diskominfosan Kabupaten Balangan, diikuti sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi dan persaudaraan antar-KIM.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, KIM Warto Sae mampu mengimplementasikan strategi baru demi membawa nama baik Kabupaten Tapin di tingkat provinsi.
- 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoKementerian ATR/BPN Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Pasang Patok Batas Tanah Melalui GEMAPATAS
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoPeringatan 50 Tahun Kemerdekaan Mozambik, Menteri Nusron Harap Kerja Sama dengan Indonesia Terus Diperkuat
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoGEMAPATAS Akan Dicanangkan Serentak di 23 Kabupaten/Kota
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoRapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoBuka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan, dan Kesinambungan Ekonomi
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoPesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoKepala Biro Humas dan Protokol Optimis Capai Program Kerja Kehumasan dengan Optimal di Akhir 2025
 - 
																	
										
																			HABAR DPRD BALANGAN3 bulan agoLegislator Muda Nor Sita Maulida Ajak Pemuda Balangan Jadi Motor Kemajuan Daerah
 - 
																	
										
																			habarbalangan3 bulan agoKemenag Balangan Sambut Program Madrasah Layak Belajar BAZNAS, Rp25 Juta untuk 1.000 Madrasah
 
