habarbalangan
DP3A P2KB PMD Balangan Gelar Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini di Kusambi Hilir
																								
												
												
											Paringin, Habarbalangan.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Kabupaten Balangan menggelar penyuluhan pencegahan pernikahan usia anak di Desa Kusambi Hilir, Kecamatan Lampihong, pada Rabu (5/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya mencegah perkawinan usia anak.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Balangan, Sahrudin, berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat tentang bahaya pernikahan dini.
“Kami mengadakan penyuluhan di Desa Kusambi Hilir untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang matang. Pernikahan di usia dini dapat mempengaruhi masa depan mereka,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa program ini mendukung visi pemerintah dalam menciptakan Indonesia Emas, di mana generasi muda yang mandiri dan berkualitas menjadi salah satu prioritas utama.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kabupaten Balangan, Wahid Noor Fajeri, yang menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah perkawinan usia anak.
“Salah satu upaya yang kami lakukan adalah melalui edukasi seperti yang sedang dilakukan hari ini. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan pendewasaan usia nikah sesuai dengan peraturan undang-undang yang menetapkan batas minimal usia pernikahan bagi laki-laki dan perempuan, yaitu 19 tahun,” jelas Wahid.
Ia juga menjelaskan bahwa dengan perpanjangan usia nikah, anak-anak diharapkan dapat memiliki kematangan dalam berpikir, baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun budaya, sebelum memasuki kehidupan pernikahan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Kusambi Hilir, Syahriani, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dan mengapresiasi penyuluhan yang telah dilakukan.
“Kami sangat berterima kasih kepada DP3A P2KB PMD atas kegiatan ini. Sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat kami, dan kami akan terus menerapkan pesan-pesan penting ini di desa kami,” tambahnya.
- 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoKementerian ATR/BPN Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Pasang Patok Batas Tanah Melalui GEMAPATAS
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoPeringatan 50 Tahun Kemerdekaan Mozambik, Menteri Nusron Harap Kerja Sama dengan Indonesia Terus Diperkuat
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoGEMAPATAS Akan Dicanangkan Serentak di 23 Kabupaten/Kota
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoRapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoBuka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan, dan Kesinambungan Ekonomi
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoPesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoKepala Biro Humas dan Protokol Optimis Capai Program Kerja Kehumasan dengan Optimal di Akhir 2025
 - 
																	
										
																			HABAR DPRD BALANGAN3 bulan agoLegislator Muda Nor Sita Maulida Ajak Pemuda Balangan Jadi Motor Kemajuan Daerah
 - 
																	
										
																			habarbalangan3 bulan agoKemenag Balangan Sambut Program Madrasah Layak Belajar BAZNAS, Rp25 Juta untuk 1.000 Madrasah
 
