Disperindag Balangan Kembali Gelar Pasar Murah, Upaya Hadapi Kenaikan Harga

Paringin, Habar Balangan – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Balangan kembali mengambil langkah strategis untuk membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok, dengan menggelar pasar murah di Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kamis (29/8/2024).

Pasar murah ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, seperti tepung, telur, gula, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, dan kebutuhan lainnya.

Kepala Bidang Kemetrologian Stabilitas Harga Kabupaten Balangan, Misrinawati, menyatakan bahwa kegiatan pasar murah kali ini mendapatkan sambutan yang luar biasa dari warga setempat.

“Alhamdulillah, kegiatan hari ini berjalan dengan lancar. Antusiasme warga cukup tinggi, bahkan mereka sudah datang berbondong-bondong sebelum jam delapan pagi, padahal undangan dijadwalkan pukul sembilan,” ujarnya.

Misrinawati berharap dengan adanya kegiatan ini dapat membantu mengendalikan inflasi di Kabupaten Balangan, menurunkan angka stunting, dan memberikan kemudahan bagi warga dalam menyambut bulan Maulid.

“Kami berharap di perubahan nanti, akan ada 18 kali lagi kegiatan pasar murah. Kegiatan ini bertujuan untuk pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, dan persiapan menjelang bulan Maulid,” tambahnya.

Di sisi lain, Kepala Seksi Trantib Kelurahan Paringin Timur, Zainal Abidin, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Balangan dan Disperindag atas penyelenggaraan pasar murah.

“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Balangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Balangan yang telah mengadakan pasar murah di Kelurahan Paringin Timur,” katanya.

Zainal juga berharap agar pasar murah seperti ini bisa terus dilaksanakan di Kelurahan Paringin Timur untuk membantu mengurangi angka kemiskinan dan mempermudah warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau.

“Semoga dengan adanya pasar murah ini, kemiskinan di Kelurahan Paringin Timur bisa berkurang,” tutupnya. (MC Balangan)