habarbalangan
GOW Balangan Sosialisasikan Stunting dan PMT, Wujudkan Balangan Sehat Tanpa Stunting
📷: Ketua GOW Balangan saat memberikan sambutan pada kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dan PMT untuk balita di Desa Teluk Mesjid, Kecamatan Batumandi
																								
												
												
											Habar Balangan – Guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Balangan adakan sosialisasi pencegahan stunting dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita, di Desa Teluk Mesjid, Kecamatan Batumandi, Senin (10/6/2024).
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat. Para ibu dan anak-anak yang hadir berkesempatan menerima makanan tambahan.
Ketua GOW Balangan, Megawati Ulfah Supiani dalam sambutannya turut mengajak ibu-ibu untuk selalu memberikan gizi terbaik bagi anak-anak.
“Mulai sekarang ibu-ibu harus bisa membuat menu yang baik dan sehat. Jangan biarkan anak makan snack terlalu banyak. Kami tidak bosan memberikan sosialisasi agar dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Ketua GOW Balangan.
Kepada peserta sosialisasi, Megawati juga menyampaikan agar tidak perlu merasa malu jika anak terdiagnosis stunting.
“Tetap tenang dan jangan khawatir, lakukan aksi dari sekarang. Masih ada banyak waktu untuk memperbaiki nutrisi anak,” tambahnya.
Adapun Ketua TP PKK Kecamatan Batumandi, Nurul Bahriah juga memberikan pesan yang kuat betapa pentingnya peran ibu dalam keluarga.
“Peran ibu sangat penting dalam mengatasi masalah stunting. Melalui kegiatan ini, kami berharap ibu-ibu semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang untuk anak-anak kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ahli Gizi dari Puskesmas Batumandi, Ani Fahrida ikut memberikan saran kepada para ibu agar memastikan makanan yang diberikan mudah dicerna dan memiliki gizi yang seimbang dan aman.
Sehingga diharapkan sosialisasi ini dapat menekan angka stunting di Desa Teluk Mesjid dan meningkatkan kesehatan anak-anak balita. Terlebih melalui program “Balangan Sehat Tanpa Stunting” menjadi langkah konkret dalam menanggulangi masalah stunting di Kabupaten Balangan.
“Kenalkan anak-anak mengonsumsi sayur-sayuran, ikan, dan buah-buahan,” jelasnya. (MC Balangan)
- 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoKementerian ATR/BPN Dorong Partisipasi Masyarakat untuk Pasang Patok Batas Tanah Melalui GEMAPATAS
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoPeringatan 50 Tahun Kemerdekaan Mozambik, Menteri Nusron Harap Kerja Sama dengan Indonesia Terus Diperkuat
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoGEMAPATAS Akan Dicanangkan Serentak di 23 Kabupaten/Kota
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoRapim Semester I, Menteri Nusron Minta Jajaran Evaluasi Tunggakan dan Layanan Elektronik
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoBuka Kuliah Umum PPTR, Wamen Ossy Tekankan Tata Kelola Agraria serta Tata Ruang yang Adil dan Berkelanjutan
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoMenteri Nusron Ajak Alumni PMII Berperan dalam Mewujudkan Keadilan, Pemerataan, dan Kesinambungan Ekonomi
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoPesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
 - 
																	
										
																			HABAR ATR/BPN3 bulan agoKepala Biro Humas dan Protokol Optimis Capai Program Kerja Kehumasan dengan Optimal di Akhir 2025
 - 
																	
										
																			HABAR DPRD BALANGAN3 bulan agoLegislator Muda Nor Sita Maulida Ajak Pemuda Balangan Jadi Motor Kemajuan Daerah
 - 
																	
										
																			habarbalangan3 bulan agoKemenag Balangan Sambut Program Madrasah Layak Belajar BAZNAS, Rp25 Juta untuk 1.000 Madrasah
 
